Psychedelic Pointer


Minggu, 31 Agustus 2014

Contoh Cerpen

Judul    : Ulang Tahun Vira Yang Ke 17
Tema   : Keluarga

Urutan Cerita  :
·         Tanggal 16 Agustus 2014. Kakakku, Fahta pergi ke Bank Mandiri.
·         Kak Fahta pergi kesana untuk mengambil uang.
·         Uang yang diambil Kak Fahta digunakan untuk merayakan ulang tahunku yang ke 17.
·         Kak Fahta mempersiapkan 3 kado untukku.
·         Semua keluargaku berkumpul kecuali, Ayahku .
·         Ayahku memberikanku hadiah sebuah motor.

Cerpen                        :

                        Hari ini, tepatnya tanggal 16 Agustus 2014. Kakak Vira, Fahta pergi ke Bank Mandiri. Kak Fahta pergi ke Bank Mandiri untuk mengambil uang yang dipergunakan untuk merayakan ulang tahun Vira yang ke 17. Sebelumnya Kak Fahta sudah mempersiapkan catering, kue ulang tahun, dan sebagainya.
 “ Vira, semuanya sudah siap nih.” kata Kak Fahta kepada Vira.
“ Oke Kak terima kasih banyak.” Jawab Vira.
Vira dan Kak Fahta tinggal bersama Ibunya, Ibu Sari. Ayahnya bekerja sebagai kontraktor, karena tuntutan pekerjaannya itu, Ayah Vira jarang berada di rumah.
“ Apakah Ayah datang ke ulang tahunku kali ini, Bu?” Tanya Vira ke Ibunya.
“ Ibu tidak tahu, Nak, yang pasti Ayah sudah menyiapkan hadiah untukmu.” Jawab Ibu sambil mengelus rambutku.
            “ Tapi Bu, aku tidak membutuhkan hadiah. Aku hanya ingin Ayah datang ke ulang tahunku, itu saja aku sudah senang.” Jawab Vira dengan raut muka sedih
            Setelah Vira berbicara pada Ibunya, Ia langsung masuk ke kamarnya dan ia merasa sangat sedih karena ia ingin sekali Ayahnya datang pada ulang tahun Vira kali ini. Sore pun tiba, semua teman-teman Vira sudah datang ke rumahnya. Vira sedang menunggu seseorang, yaitu ayahnya, tetapi belum datang juga. Sekarang tiba saatnya untuk tiup lilin dan pemotongan kue. Potongan kue pertama Vira berika kepada Ibunya dan yang kedua Kak Fahta. Sebelumnya saat tiup lilin Vira berharap agar Ayahnya datang.
            “ Selamat ulang tahun Viraaaaaa !!!!!!” Seru teman-teman Vira sambil mencoretkan krim kue ulang tahun ke muka Vira.
            Vira terlihat sangat bahagia hari ini, namun rasanya kurang lengkap tanpa kehadiran Ayah Vira. Disaat semua teman-teman Vira makan Ibu Vira menghampiri Vira yang sedang duduk.
            “ Vira ayo makan, jangan duduk aja.” Tanya Ibu Vira sambil menyodorkan makanan ke mulutnya.
            “ Nanti saja Aku masih nunggu Ayah.” Cetus Vira sambil memegang Handphone-nya.
            Saat itu ibu menyakinkan Vira kalau Ayahnya pasti datang, namun entah kapan. Keesokan Harinya Kak Fahta baru memberikan 3 kado yang dijanjikannya karena Kak Fahta lupa memberikannya kemarin.
            “ Vira ini aku mau ngasih 3 kado spesial buat kamu, tapi sebelumya aku minta maaf ya kemaren aku lupa, hehehehe.” Kata Kak Fahta sambil nyengir-nyengir.
            “ Pasti kemaren makan terus ya? Sampe lupa, tapi makasih Kak Fahri. Aku sayang Kakakkkkkkk.” Teriak Vira pada Kak Fahta.
            “ Suaranyaaaaaa Viraa. Akuu cayang kamu cugaaaaa Adekku palingg cantikss.” Jawab Kak Fahta
            “ Hahahahahaha. Kakak Alayyy.” Jawab Vita tertawa
            Saat Vira ingin membuka kado dari Kak Fahri tiba-tiba ada yang menelfon, namun Vira tak tahu itu nomor siapa. Vira memutuskan untuk mengangkatnya.
            “ Viraaaa tolong keluar rumah sekarang. Kalau tidak kamu akan menyesal.” Kata penelpon tersebut.
            “ I i i y a a .” Jawab Vira terbata-bata
            Saat Vira membuka pintu Ia sangat kaget.
            “ Ayyaaaaahhhhhhhhhhhhhhh..!!!!!!” Teriakku kencang sambil berlari menuju Ayahnya.
            “ Kejutaaannnn, ini Ayah bawa kado spesial buat Vira.” Kata Ayah Vira sambil menunjukkan kado yang sangat besar.
            Saat itu juga Vira membuka kado dari Ayahnya. Ia kaget.
            “ Wah motor, Ayahhhhhhhhh makasihhh.” Kata Vira sambil memeluk Ayahnya.

            Akhirnya lengkap sudah kebahagiaan Vira. Ia merasa sangat senang sekali karena Ia bisa merasakan kasih sayang yang utuh dari keluarganya J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar