Psychedelic Pointer


Sabtu, 06 September 2014

Negara Bekembang : Indonesia

Tolak ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju atau berkembang
·       Penduduk
·       Teknologi
·       PCI (Pendapatan perCapita Income)
·       Pendidikan
·       Kesehatan
·       Rasio Ketergantungan
·       Angka Kematian bayi dan ibu melahirkan
·       Pengangguran
·       Dan lain lain

Mengapa Indonesia dikatakan sebagai negara berkembang?
1. Tingkat Pertumbuhan Penduduk Tinggi
2. Tingkat Pengangguran Tinggi
3. Tingkat Produktivitas Rendah
4. Kualitas Hidup Rendah
5. Ketergantungan Pada Sektor Pertanian
6. Pasar & Informasi Tidak Sempurna
7. Tingkat Ketergantungan Pada Angkatan Kerja Tinggi
8. Ketergantungan Tinggi Pada Perekonomian Eksternal Yang Rentan Negara

Negara Berkembang : INDONESIA
Negara berkembang adalah istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu negara dengan kesejahteraan material tingkat rendah. Karena tidak ada definisi tetap negara berkembang yang diakui secara internasional, tingkat pembangunan bisa saja bervariasi di dalam negara berkembang tersebut. Sejumlah negara berkembang memiliki standar hidup rata-rata yang rendah.
Letak Indonesia
Indonesia adalah sebuah negara yang sangat strategis dipandang dari berbagai segi, antara lain :
Strategis menurut geografis, karena letak Indonesia antara benua Asia dan benua Australia dan diantara dua lautan yaitu lautan Hindia dan lautan Pasifik
Strategis menurut astronomis, karena terletak antara 6 derajat LU - 11 derajat LS dan antara 95 derajat BT - 141 derajat BT
Luas Indonesia
Luas wilayah Indonesia terdiri dari : Luas lautan kira-kira 3.257.357 km2 dan luas daratan kira-kira 1.919.443 km2
Urutan luas pulau besar di Indonesia, Kalimantan (539.460 km2), Sumatra (473.606 km2), Papua (421.981 km2), Sulawesi ( 189.216 km2) dan Jawa-Madura (132.187 km2).

Keadaan alam
          Indonesia dibagi atas tiga wilayah geografis utama yakni:
Kepulauan Sunda Besar meliputi pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi.
Kepulauan Sunda Kecil meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Kepulauan Maluku dan Irian

Batas Wilayah
Batas wilayah indonesia berdasarkan daratan dan perairan.  Dan batas Negara Indonesia yaitu :
Utara   : Negara Malaysia dengan perbatasan sepanjang 1.782 km, Singapura, Filipina, dan Laut Cina Selatan
Selatan: Negara Australia, Timor Leste, dan Samudra Indonesia
Barat   : Samudra Indonesia
Timur  : Negara Papua Nugini dengan perbatasan sepanjang 820 km, Timor Leste, dan Samudra Pasifik

Penduduk
Indonesia masuk posisi  besar negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Bersaing dengan
Keluarga Berencana (KB) merupakan solusi yang baik untuk mengurangi kepadatan penduduk Indonesia. Program KB merupakan sebuah program pemerintah yang bertujuan membangun keluarga kecil bahagia sejahtera. Program ini berupaya untuk menciptakan penduduk yang berkualitas yang akan mempercepat tercapainya pertumbuhan ekonomi dan tujuan pembangunan.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Indonesia belum mampu untuk meluncurkan satelit secara mandiri dan harus menumpang kepada negara lain. Namun Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pernah melaksanakan uji terbang roket hasil sinergitas Tim Konsorsium Roket Pertahanan dan pesawat Electric Ducted Fan (EDF) serta Turbo Jet di Garut, Jawa Barat.

Pendidikan
Dunia pendidikan di Indonesia masih memiliki beberapa kendala yang berkaitan dengan mutu pendidikan diantaranya adalah keterbatasan akses pada pendidikan, jumlah guru yang belum merata, serta kualitas guru itu sendiri dinilai masih kurang. Terbatasnya akses pendidikan di Indonesia, terlebih lagi di daerah berujung kepada meningkatnya arus urbanisasi untuk mendapatkan akses ilmu yang lebih baik di perkotaan.
Untuk mengatasinya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan meningkatkan kualitas para guru, Kemendikbud akan meningkatkan kualifikasi guru melalui beasiswa S-1 bagi guru SD dan SMP. 

Pendapatan Percapita Income (PCI)
Sepanjang 2013, PDB Indonesia tercatat sebesar Rp 9.084 triliun Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB). Sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan (tahun 2000) adalah Rp 2.770,3 triliun. Untuk kuartal-IV 2013 sendiri PDB ADHB sebesar Rp 2.367,9 triliun, dan ADHK sebesar Rp 699,9 triliun. Angka ini naik dibanding kuartal-IV 2012, di mana PDB ADHB sebesar Rp 2.092,4 triliun dan ADHK sebesar Rp 662,1 triliun. 
Sepanjang 2013, PDB per kapita orang Indonesia sebesar 3.499,9 dollar AS. Sedangkan pada 2012 mencapai 3.583,2 dollar AS, dan pada 2011 sebesar 3.525,2 dollar AS. 
Kesehatan
Masalah kesehatan di Indonesia.
          Indonesia masih jauh dari kata sehat, karena penduduk Indonesia yang kurang memperhatikan lingkungan hidupnya  yang akan berpengaruh pada kesehatannya.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan di Indonesia.
1) Faktor lingkungan
2) Faktor perilaku dan Gaya Hidup masyarakat Indonesia
3) Faktor social ekonomi
4) Faktor pelayanan kesehatan

Angka Kematian Ibu dan Anak
Faktor-faktor yang mempengaruhi angka kematian ibu dan bayi
1. Persalinan yang tidak ditolong oleh tenaga kesehatan.
3. Kurangnya pengetahuan ibu hamil terhadap masa kehamilan
2. Kualitas pelayanan yang diterima selama kunjungan antenatal tidak memadai
Tingkat kematian bayi pada saat lahir telah mengalami penurunan yang sangat pesat di Indonesia dalam waktu 20 tahun ke belakang. Menurut laporan Save The Children mengenai kematian bayipada tahun 2013 yang telah diluncurkan pada hari Selasa 25/2 mengungkapkan, kematian saat kelahiran di Indonesia menurun dari 390 per 100.000 anak  menjadi 228 kematian.
Jumlah kematian ibu secara nasional setiap tahun terus bertambah, sebelumnya pada 2012 berjumlah 4.985 sedangkan pada 2011 mencapai 5.118. Hal ini juga berpengaruh kepada jumlah kematian bagi yang meninggal pada data SDKI 2012 mencapai 160.681 anak.

Rasio Ketergantungan
Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio ketergantungan dapat dilihat menurut usia yakni Rasio Ketergantungan Muda dan Rasio Ketergantungan Tua.

Daftar pusaka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar