Psychedelic Pointer


Sabtu, 20 September 2014

Jenis Jenis Jahe

1. Jahe Gajah (Z. officinale Sp)





Jenis jahe ini besar-besar dan ruas rimpang / umbi lebih dominan serta di pasaran internasional lebih menyukai jenis ini rasanya tidak terlalu pedas, kandungan minyak atsirinya 0,82-1,68 % dihitung dari berat keringnya

Manfaat Jahe Gajah  :
- Sebagai  bahan obat ( obat perangsang selaput lendir besar rematik, sakit kepala,peraangsang gerakan usus pencernaan, perut kembung, dan batuk kering
- Sebagai bahan campuran makanan, minuman, kosmetik, dan bahan baku dalam kegiatan industri

2. Jahe Putih atau kuning (Z. officinale Var. Amarum)


Jahe ini agak kecil warna putih ke kuning kuningan ruas pada rimpang kecil terkadang agak kembung atau gemuk serta kandungan minyak atsiri (1,5-3.3 % dari berat keringnya) lebih banyak dari pada Jahe gajah biasa nya di panen ketika sudah tua,

Manfaat Jahe Putih  :
- Mencegah mual karena jahe putih mampu memblok serotonin, zatkimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi 
- Mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal dalam tubuh

3. Jahe merah (Z. officinale Var. Rubrum)


Jahe ini kecil-kecil tetapi warna kulit rimpang ke merah-merahan dan apabila di patahkan lalu di cicipi daging rimpang sangat pedas di bading dengan jahe gajah dan jahe putih atau kuning dan juga untuk kandunga minyak atsiri sangat banyak (2,58-2,77 % dari berat keringnya) di bandingkan juga dengan dua jahe yang di atas.

Manfaat Jahe Merah : 

- Sebagai bahan obat tradisional, jahe merah banyak dipilih karena memberikan rasa pahit dan pedas lebih tinggi dibanding jenis jahe lain
- Khasiat umumnya bisa menambah nafsu makan dan menghangatkan badan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar