Psychedelic Pointer


Sabtu, 14 Februari 2015

Karya ilmiah : Pencemaran Lingkungan

KATA PENGANTAR

       Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah ini yang berjudul “PENCEMARAN LINGKUNGAN”. Karya ilmiah ini di susun sebagai salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Lingkungan memang menjadi salah satu faktor yang penting untuk kehidupan kita. Kita harus menjaga lingkungan kita dimanapun kita berada, kegiatan itu bertujuan agar selalu menciptakan keadaan yang bersih tak hanya itu saja manfaatnya, itu juga akan mempengaruhi kondisi fisik dan psikis kita. Jika lingkungan kita bersih akan menciptakan rasa yang nyaman dan tenang.
      Manusia sekarang kurang sadar akan kebersihan lingkungan disekitarnya. Masih banyak orang-orang yang membuah sampah disembarang tempat. Mereka sekarang masih saja melakukan itu, sekarang masih belum ada dampaknya, tapi bagaimana nasib kita ke depan?
       Pencemaran terjadi dimana saja. Di air, udara, tanah, atau dimanapun. Semisal saja pencemaran air, air merupakan komponen penting dalam hidup manusia. Untuk minum, mencuci, dan lain-lain. Namun sekarang? Air bersih sudah mulai susah dicari. Air PDAM saja menggunakan air kali yang dicampur kaporit. Bisa bayangkan sendiri kan?
            Dalam menyusun karya ilmiah ini, kami telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan saya. Namun sebagai manusia biasa saya, tidak luput dari kesalaha dan kekhilafan baik dari penulisan dan juga bahasa. Walaupun demikian saya berusaha sebisa mungkin untuk menyelesaikan karya ilmiah ini meskipun sederhana.
            Demikian, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulisa dan para pembaca. Saya mengaharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang sifatnya membangun.

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    Penulis


                                                                                                                       
                                                                                                Nabila Azzahra Tiara Diska
8 Februari 2014






DAFTAR ISI

                                                                                                            Halaman

Kata pengantar …………………………………………………………….……   1    

Daftar isi   …………………………..…………………………………….........      2

BAB I Pendahuluan………………………………………….……………......      3

        1.1 Latar Belakang Masalah…………………………….….……………..       3

        1.2 Identifikasi Masalah……………………………………..…………....       3

        1.3 Rumusan Masalah…………………………………………...………..        4

        1.4 Tujuan Penulisan……………………………………………………...        4

        1.5 Manfaat Penulisan………………………………………………........        4

BAB II  Pembahasan…………………………………………………...……..       5

        2.1 Pengertian Pencemaran lingkungan………………………………......        5

        2.2 Jenis-jenis Pencemaran lingkungan…………….……………………..        5

        2.3 Penyebab pencemar lingkungan………………..................................          6

        2.4 Penanggulangan pencemaran lingkungan ………..…………………..        9

        2.5 Dampak Pencemaran lingkungan…………………………………….         12

BAB III Penutup……………………………………………………………..         13

        3.1 Kesimpulan………………………………………………………......         13

        3.2 Saran……………………………………………………………...….         13

Daftar Pustaka………………………………………………………………...         14







BAB I
PENDAHULUAN

1.1          Latar Belakang Masalah
Lingkungan biasanya didefinisikan sebagai sesuatu yang ada disekeliling kita yang mempengaruhi kehidupan kita. Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. 
Masalah pencemaran lingkungan merupakan masalah yang fatal bagi kita, karena kita hidup di lingkungan. Pencemaran lingkungan perlu mendapatkan perhatian yang serius dari semua pihak, karena kalau tidak kita akan mendapatkan efek yang negatif yang ditimbulkan dari pencemaran lingkungan tersebut. Pencemaran lingkungan tersebut sebagian besar disebabkan oleh tangan manusia, dan parahnya manusia tersebut tidak mau mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut. Pencemaran dibagi menjadi tiga, yaitu
1)      Pencemaran air
2)      Pencemaran tanah
3)      Pencemaran udara
4)      Pencemaran suara
Di era globalisasi saat ini banyak kegiatan manusia untuk menyelamatkan lingkungan. Di sisi lain juga banyak kegiatan yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Bahan-bahan untuk memenuhi kebutuhan juga banyak yang menyebabkan lingkungan.  Manusia adalah satu-satunya komponen mahluk hidup yang mempunyari kemampuan dengan sengaja atau tidak merubah keadaan lingkungan hidup. Jadi, kita sebagai manusia harus sebisa mungkin menjaga lingkungan kita agar tidak terjadi pencemaran.  

1.2        Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas,maka dapat di identifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Apa bahan-bahan yang mencemari lingkungan  ?
2. Bagaimana cara mengatasi pencemaran lingkungan kita?
3. Bagaimana cara pencegahan pencemaran lingkungan?



1.3     Rumusan Masalah
Dari identifikasi masalah di atas,di rumuskan suatu masalah yang akan di bahas dalam karya ilmiah ini yaitu :
Bagaimana cara penanggulangan pencemaran lingkungan di kehidupan kita


1.4   Tujuan Penulisan
Tujuan penelitian merupakan hal yang hendak di capai dalam pedoman untuk melakukan suatu kegiatan yang telah di rumuskan.Adapun tujuan di adakannya penelitian ini adalah :
1.   Untuk membangkitkan kesadaran kita agar tidak melakukan tindakan yang merusak alam
2.   Untuk memberikan pengarahan bahwa pencemaran lingkungan menyebabkan masalah yang sangat serius bagi kehidupan kita
3.   Untuk mengetahui pengaruh pencemaran lingkungan
4.   Untuk mengetahui bahan-bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan
5.   Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang sampah
6.   Untuk mengetahui cara penanggulangan pencemaran lingkungan
7.   Mencoba menganalisis dan memecahkan masalah tentanbg pencemaran lingkungan

1.5    Manfaat Penulisan
1.      Penelitian ini dapat membuka wawasan kita tentang kondisi lingkungan di sekitar kita.
2.      Menambah pengetahuan bagi peneliti dan pembaca akan bahanya pencemaran lingkungan
3.      Hasil penelitian ini digunakan untuk memenuhi tugas bahasa indonesia.   








BAB II
PEMBAHASAN

2.1      Pengertian pencemaran lingkungan
Definisi dari Pencemaran Lingkungan atu Polusi adalah suatu istilah yang mengacu pada seluruh aktivitas manusia yang merugikan lingkungan alam sekitar. 
Sesuai Undang-Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982 mendefinisikan Pencemaran Lingkungan atau Polusi adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energy, dan komponen lain dalam lingkungan sehinmgga kualitas lingkungan turun  sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya.
Banyak orang telah menyaksikan polusi yang terjadi pada lingkungan. Secara nyata dapat dilihat daerah pembuangan sampah ataupun kepulan asap hitam yang dikeluarkan suatu mobil di jalanan. Namun pencemaran atau  polusi dapat juga tidak kelihatan, tidak berbau, dan tidak berasa. Beberapa macam polusi nampaknya tidak mengotori tanah, udara, atau air, tetapi dapat mengurangi kualitas hidup manusia hidup manusia atau mahluk hidup disekitarnbya. Sebagai contoh, kebisingan dari lalu lintas dan mesin- mesin industri dapat digolongkan dalam bentuk polusi

2.2      Jenis –jenis pencemaran lingkungan
      Jenis jenis pencemaran lingkungan dibedakan menjadi 4 yaitu :
1)      Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
2)      Pencemaran tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industriyang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
3)      Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas,radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal,regional, maupun global.
4)      Pencemaran suara
            Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan manusia.
            Pencemaran suara cukup menjadi ancama serius bagi kualitas lingkungan terutama dibagian suasana. Sumber pencemaran suara adalah kebisingan, yaitu bunyi atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran manusia. Bunyi disebut bising apabila inetensitasnya telah melampaui 50desibel.
            Suara dengan intensitas tinggi, seperti yang dikeluarkan oleh banyak mesin industri, kendaraan bermotor, dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia, bahkan menyebabkan cacat pendengaran yang permanen.


2.3      Penyebab Pencemaran lingkungan
Berbicara mengenai polusi tentunya tidak akan lengkap bila tidak dilengkapi dengan Polutan. Polusi sendiri bisa terjadi karena adanya polutan. Jadi disini yang dimaksud dengan polutan adalah zat atau benda pencemar yang bisa menimbulkan pencemaran baik langsung maupun tidak langsung, contohnya: Sampah.
Polutan sendiri dibagi menjadi beberapa bagian yakni ada 4:

1. Polutan Kimiawi
Polutan kimiawi adalah polutan yang bentuknya senyawa kimia yang kosentrasinya sangat (cukup) tinggi sehingga dapat menimbulkan terjadinya pencemaran. Contohnya Gas karbon dioksida (CO2)
2. Polutan Biologis
Merupakan polutan yang berbentuk makhluk hidup yang bisa menimbulkan terjadinya pencemaran. Contohnya saja tumbuhan gulma.
3. Polutan fisik
Polutan fisik adalah polutan yang fisiknya (bodinya) dapat menimbulkan pencemaran. Contohnya adalah : Besi tua yang sudah tidak digunakan dan di buang.
4. Polutan sosial budaya
Merupakan polutan yang bentuknya berupa perilaku dan budaya yang tidak sesuai dengan peraturan dan norma yang berlaku di msyarakat setempat sehiingga bisa menimbulkan terganggunya kehidupan sosial masyarakat. Contohnya adalah tawuran.
Selain polutan juga ada penyebab yang nyata atau yang sering kita lihat.
1.      Pencemaran Air
Pencemaran air dapat disebabkan oleh hal-hal berikut :
a.       Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau,laut).
b.       Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) kesungai, seperti air cucian, air kamar mandi.
c.        Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
d.       Terjadinya erosi yang membawa partikel-partikel tanah ke perairan.
e.        Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan.
f.       Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai.
g.      Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.
2.      Pencemaran Tanah
 Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh beberapa sebab, di antaranya sebagai berikut.
a.       Sampah plastik, pecahan kaca, logam maupun karet yang ditimbun dalam tanah.
b.      Sisa pestisida dari kegiatan pertanian yang meresap ke tanah.
c.       Limbah deterjen yang dibuang ke tanah.
d.      Pengikisan lapisan humus (topsoil) oleh air.
e.       Deposit senyawa asam dari peristiwa hujan asam.

3.      Pencemaran Udara
Penyebab polusi udara yang kedua adalah faktor manusia dengan segala aktifitasnya. Berbagai kegiatan manusia yang dapat menghasilkan polutan antara lain :
a.       Pembakaran; Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan NO).
b.      Proses peleburan; Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik, aspal. Polutan yang dihasilkannya meliputi debu, uap, dan gas.
c.       Pertambangan dan penggalian; Polutan yang dihasilkan terutama adalah debu.
d.      Proses pengolahan dan pemanasan; Semisal proses pengolahan makanan, daging, ikan, dan penyamakan. Polutan yang dihasilkan meliputi asap, debu, dan bau.
e.       Pembuangan limbah; baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Polutannya adalah gas H2S yang menimbulkan bau busuk.
f.       Proses kimia; Semisal pada pemurnian minyak bumi, pengolahan mineral, dan pembuatan keris. Polutan yang dihasilkan umunya berupa debu, uap dan gas.
g.      Proses pembangunan; Semisal pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang semacamnya. Polutannya seperti asap dan debu.
h.      Proses percobaan atom atau nuklir; Polutan yang dihasilkan terutama adalah gas dan debu radioaktif.

4.      Pencemaran Suara
Di Industri, sumber kebisingan dapat di klasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu
a.        Mesin
Kebisingan yang ditimbulkan oleh aktifitas mesin.
b.      Vibrasi
Kebisingan yang ditimbulkan oleh akibat getaran yang ditimbulkan akibat gesekan, benturan atau ketidak seimbangan gerakan bagian mesin. Terjadi pada roda gigi, roda gila, batang torsi, piston, fan, bearing, dan lain-lain.
c.       Pergerakan udara, gas dan cairan
Kebisingan ini di timbulkan akibat pergerakan udara, gas, dan cairan dalam kegiatan proses kerja industri misalnya pada pipa penyalur cairan gas, outlet pipa, gas buang, jet, flare boom, dan lain-lain.

Sebagai contoh beberapa bunyi/suara yang menyebabkan kebisingan yang kekuatannya diukur dengan dB atau desibel adalah
1. Orang ribut / silat lidah = 80 dB
2. Suara kereta api / krl = 95 dB
3. Mesin motor 5 pk = 104 dB
4. Suara petir = 120 dB
5. Pesawat jet tinggal landas = 150 dB

2.4      Penanggulangan pencemaran lingkungan
A.    Pencemaran air
a.       Gunakan air dengan bijaksana. Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang kurang berguna dan gunakan dalam jumlah yang tepat.
b.      Kurangi penggunaan detergen. Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat.
c.       Kurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya. Obat-obatan kimia yang berbahaya seperti pestisida, dan obat nyamuk cair merupakan salah satu penyebab rusaknya ekosistem air
d.      Tidak menggunakan sungai untuk mencuci mobil, truk, dan sepeda motor.
e.       Tidak menggunakan sungai untuk wahana memandikan hewan ternak dan sebagai tempat kakus.
f.        Jangan membuang sampah rumah tangga di sungai/danau. Kelola sampah rumah tangga dengan baik dan usahakan menanam pohon di pinggiran sungai/danau.
g.       Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar. 
h.      Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk meningkatkan konservasi air bawah tanah
i.         Menanggulangi kerusakan lahan bekas pembuangan limbah B3.

B.     Pencemaran tanah
a.      Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). 

Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.
b. Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
c. Pencegahan
Pada umumnya pencegahan ini pada prinsipnya adalah berusaha untuk tidak menyebabkan terjadinya pencemaran, misalnya mencegah/mengurangi terjadinya bahan pencemar, antara lain:
1.   Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan oleh mikroorganisme antara lain dapat dilakukan dengan mengukur sampah-sampah dalam tanah secara tertutup dan terbuka, kemudian dapat diolah sebagai kompos/pupuk.
2.   Sampah senyawa organik atau senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan oleh mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara membakar sampah-sampah yang dapat terbakar seperti plastik dan serat baik secara individual maupun dikumpulkan pada suatu tempat yang jauh dari pemukiman, sehingga tidak mencemari udara daerah pemukiman. Sampah yang tidak dapat dibakar dapat digiling/dipotong-potong menjadi partikel-partikel kecil, kemudian dikubur.
3.   Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat yang akan mencemari tanah, sebelum dibuang ke sungai atau ke tempat pembuangan agar dilakukan proses pemurnian.
4.   Penggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan secara sembarangan namun sesuai dengan aturan dan tidak sampai berlebihan.
5.   Usahakan membuang dan memakai detergen berupa senyawa organik yang dapat dimusnahkan/diuraikan oleh mikroorganisme.

d. Pengolahan Sampah
Adapun cara penanggulangan yang bisa kita lakukan adalah memilih membuang sampah sesuai dengan tempatnya. Misalnya sampah organik di buang ke tempat sampah organik. Karena sampah ini dapat dijadikan sebagai pupuk jika di olah. Sdangkan sampah plastic dapat di pilih dan digunakan kembali (reuse). Penggunaan plastic ini juga seudah seharusnya kta menguranginya. Perhatikan gambar berikut yang merupakan pemisahan sampah organik dan non organik.
 
C.    Pencemaran udara
v  Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
v  Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk. 
v  Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem. 
v  Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. 
v  Memperluas gerakan penghijauan.
v  Gunakan transportasi umum. Jika tidak perlu sekali, simpan kendaraan pribadi Anda di rumah dan gunakan transportasi umum yang ada. Ini akan membantu mengurangi jumlah kendaraan yang membuang polusinya setiap hari ke angkasa
v  Menghentikan penggunaan busa plastik yang mengandung CFC.
v  Mendaur ulang freon dari mobil yang ber-AC.  
v  Mengurangi atau menghentikan semua penggunaan CFC dan CCl4
v  Tidak melakukan penebangan hutan, pohon dan tumbuhan liar secara sembarangan.


D.    Pencemaran suara
o    kelompokkan ruangan dengan potensi keramaian agar tidak mengganggu ruangan yang membutuhkan ketenangan 
o    jauhkan ruangan yang membutuhkan ketenangan dari sumber kebisingan (terutama jalan)
o    gunakan material yang padat, tebal, dan masif untuk menyerap suara (parket,busa dilapis dengan kain, gipsum)
o    buat ruangan dengan pembatas ganda (dinding, langit2, dan lantai ganda) 
o    kurangi penempatan bukaan pada daerah muka bangunan yang berhadapan dengan jalan yang ramai 
o    buat permukaan yang tidak rata untuk menyebarkan suara 
o    buat pagar atau pembatas jalan yang dapat menyerap atau mencegah noise masuk ke dalam bangunan (pagar tembok masif, pagar bukit dan tanaman)

2.5      Dampak Pencemaran Lingkungan
Dari berbagai bentuk pencemaran mulai dari pencemaran udara, air, tanah, dan suara. Dapat kita ketahui bahwa akibat-akibat pencemaran itu adalah sebagai berikut :
·         Pencemaran udara akan mengakibatkan polusi yang disebabkan oleh polutan yang dapat berpengaruh pada jantung, paru-paru, dll.
·         Pencemaran air akan menimbulkan penyakit yang berpengaruh pada system saraf dan system pencernaan manusia.
·         Pencemaran tanah akan mengakibatkan produktivitas tanah berkurang.
·         Pencemaran suara akan menimbulkan penyakit jantung, tuli, dan gila.






BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
·         Pencemaran Lingkungan di bagi menjadi tiga yaitu
a.       Pencemaran Air
b.      Pencemaran Tanah
c.       Pencemaran Udara
d.      Pencemaran Suara
·         Penyebab pencemaran lingkungan bisa dari polutan atau kegiatan manusia yang disadari maupun tidak
·         Pencemaran lingkungan membawa banyak pengaruh negatif bagi kehidupan manus

3.2  Saran
            Kita manusia sebagai satu-satunya mahluk hidup yang bisa merubah keadaan lingkungan harus bisa  menjaga lingkungan agar terhindar dari berbagai pencemaran lingkungan. Segala tindakan yang kita lakukan harus memperhatikan aspek-aspek ramah lingkungan.

  

DAFTAR PUSTAKA
      
        
http://kimiatkj.blogspot.com/2013/01/pencemaran-lingkungan.html
http://liavischo.blogspot.com/2013/01/karya-ilmiah-tentang-lingkungan.html
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197106041999031-IWAN_SETIAWAN/Pencegahan_dan_penanggulangan_pencemaran.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan
http://tsani-oke.blogspot.com/2011/05/pengertian-pencemaran-lingkungan.html
https://duniaparapelajar.wordpress.com/tag/pengertian-pencemaran-lingkungan/
http://pengertian-definisi.blogspot.com/2012/09/definisi-dan-pengertian-polusi-atau.html
http://handikap60.blogspot.com/2013/04/penyebab-dampak-dan-pencegahan_2.html
http://www.miung.com/2013/04/pengertian-polusi-pencemaran-air-udara.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanah
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara
http://takbagi.blogspot.com/2013/06/upaya-penanggulangan-polusi-tanah.html
http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/04/cara-mengatasi-pencemaran-air-berawal.html
http://simplefisika.blogspot.com/2012/12/penanggulangan-polusi-suara-dan-udara.html
http://fikiwarobay.blogspot.com/2012/05/pencemaran-lingkungan-dalam-kehidupan.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar